Jumat, 03 Juni 2016

Merenungkan Ketidakkekalan 07


Senantiasa Merenungkan Ketidakkekalan
(Bagian 7)

Master Chin Kung :
Setelah mendengar sharing dari Venerable Zi-liao, kita jadi tepuk dada tanya hati sendiri, apakah benar cara kita melewati hari demi hari adalah sedemikian rupa? Lalu amati orang-orang di sekitar kita, apa benar seperti katanya? Kita bisa menemukan ternyata benar seperti apa katanya. Lalu amati lagi apakah saya termasuk salah satu diantaranya? Ini sangat penting.

Jika saya juga termasuk salah satu diantaranya, maka seperti juga katanya, lantas bagaimana? Klesa (kekotoran batin) dan tabiat tidak dilepaskan, maka hanya bisa pasrah mengikuti arus tumimbal lahir, kita tidak mampu memutar kondisi, sehingga merupakan penghalang untuk terlahir ke Alam Sukhavati.

Belajar Ajaran Buddha, tak peduli pintu Dharma manapun juga mengajari kita untuk mengakhiri tumimbal lahir. Lalu ke mana tujuan akhir kita? Kita memiliki jodoh yang mendalam dengan Buddha Amitabha, maka itu dalam kelahiran ini juga pasti berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, setiap orang memiliki kesempatan yang sama dan juga bisa mewujudkannya. Lantas apa yang menjadi problemanya?

Problemanya adalah anda tidak sudi melepaskan kekotoran batin dan tabiat anda, oleh karena dua hal ini membuat hatimu jadi kacau. Maka itu untuk menaklukkan kekotoran batin dan tabiat ini, tiada cara lain selain melepaskannya.

Lantas kenapa pula tidak sanggup melepaskannya? Oleh karena tidak mampu mengikhlaskannya. Kalau sudah mampu mengikhlaskan mana mungkin tidak bisa melepaskan!

Buddha mengajari kita untuk melenyapkan kejahatan dan menimbun kebajikan. Tetapi dalam melakukan hal ini janganlah melekat padanya, kalau melekat maka akan menciptakan karma tumimbal lahir, berbuat jahat jatuh ke tiga alam rendah dan berbuat baik bertumimbal lahir di tiga alam bajik, tidak bisa keluar dari enam alam tumimbal lahir!

Hari ini kita harus mengerahkan segenap upaya untuk keluar dari enam alam tumimbal lahir dan metodenya tak lain adalah membangkitkan keyakinan dan membulatkan tekad melafal Amituofo.

Setelah terbiasa membaca Sutra Usia Tanpa Batas maka akar keraguan dapat dicabut, setelah akar keraguan dicabut maka segala khayalan yang bertentangan dengan upaya terlahir ke Alam Sukhavati, semuanya mesti dilepaskan, dalam kelahiran ini juga bisa meraih keberhasilan, menyempurnakan segala jasa kebajikan. Pelatihan diri selama berkalpa-kalpa akhirnya dalam kelahiran ini jadi sempurna.

Teori dan pengamalan harus sejalan, setelah memahami teorinya maka harus segera diamalkan, mesti melepaskan, agar keseharian kita terjalin dengan keyakinan, tekad dan melafal Amituofo, takkan sudi bertumimbal lahir lagi.

Petikan Kelas Belajar Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas
Edisi 220
Laporan belajar dari Venerable Zi-liao
Tanggal 21 Mei 2016
Bertempat di HK Buddhist Education Foundation
Kode Artikel 02-042-0220


時時憶念死亡無常
()

老法師:自了法師節的這段開示,智圓法師的開示,說得非常貼切,說得非常真實。我們聽了,問問自己,自己是不是這樣的在過日子?再冷靜去觀察,觀察我們的周圍,這些人是不是也是像他所說的?真正能回頭觀察,我們會發現絕大部分人是他所說的。再仔細觀察,我自己在不在其中?這最要緊!如果我也在其中,也像他所講的一樣,怎麼辦?煩惱習氣沒放下,依然隨著境界在轉,我們轉不了境界,這樣往生就有障礙。

學佛,無論修學哪個法門,終極的目標就是脫離六道輪迴。到哪裡去?十方世界都是我們的去處,諸佛剎土。可是要投緣,我們跟這個剎土,跟這尊佛,緣不足就去不了,不能產生感應,這個不能不懂。再往深處去觀察,我們確實跟極樂世界阿彌陀佛緣深。能不能在這一生往生?答案是肯定的,每個人都能往生,每個人都能成佛。那關鍵呢?關鍵在你能不能把煩惱習氣放下。煩惱習氣不放下,它會擾亂你,它會留住你在六道輪迴,障礙你往生,這個不能不知道。所以對治自己的習氣,那就是放下。為什麼放不下?沒看破,看破哪有不放下的道理!斷惡修善,佛教我們做的。可是斷惡修善統統不能著相,著相就是造輪迴業,造作惡業感三惡道的果報,造作善業的感三善道的業報,出不了六道輪迴,那就錯了,大錯了!

我們今天要想盡方法擺脫六道輪迴。那最好的方法,我們真正能夠達到的、能夠有信心的,就是阿彌陀佛極樂世界,只要具足信願持名就能往生。《無量壽經》上講得很好、講得很詳細,念熟了自然明白,疑根可以拔除。疑根拔除之後,就要把心裡面與極樂世界相違背的妄想雜念統統放下,這一生能成就,那就圓滿功德。無量劫的修行在這一生當中得到圓滿,得到真正成就。理不能不知道,事不能不知道。理事都明白了,趕快放下,讓我們在日常生活當中,念念都與信願持名相應,不再搞輪迴業了。

無量壽經科註第四回學習班  自了法師 (第二二O集)  2016/5/21  香港佛陀教育協會  檔名:02-042-0220